DUNIA BINATANG

Klasifikasi Hewan dan Penggolongannya 

Hewan atau Binatang yang hidup di Dunia ini pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar yaitu Vertebrata dan Invertebrata yaitu pengklasifikasian Hewan berdasarkan Tulang belakangnya. Selain Klasifiasi Hewan tersebut, terdapat juga berbagai jenis penggolongan hewan seperti berdasarkan jenis makanannya, jenis tempat hidupnya, penutup tubuhnya, cara geraknya, cara bernafasnya serta berdasarkan cara  Hewan berkembang biak.

   v  Klasifikasi Hewan 

Berdasarkan Klasifikasinya, Hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, diantaranya adalah Vertebrata yaitu Hewan yang memiliki tulang belakang dan Invertebrata yang merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Pada dasarnya, klasifikasi hewan yang menjadi Vertebrata dan Invertebrata ini merupakan klasifikasi berdasarkan struktur tubuh hewan atau binatang.

1.    Hewan Vertebrata
   Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa jenis yakni sebagai berikut :

  1. Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang biak dengan cara bertelur.
  2. Amfibi (Amphibia), yaitu Hewan yang dapat hidup di dua alam (darat dan air), berdarah dingin (tidak dapat mengatur suhu badan sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi seperti Katak, Salamander dan kadal air.
  3. Reptil (Reptilia), adalah hewan melata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutup tubuhnya. Contoh Hewan Reptil adalah buaya, kadal dan ular.
  4. Burung (Aves), yaitu Hewan yang bisa terbang, Hewan Aves atau Burung ini memiliki bulu yang menutupi tubuhnya dengan alat gerak berupa kaki dan sayap. Meskipun Aves sering disebut sebagai hewan yang bisa terbang, ada beberapa jenis hewan yang tergolong dalam Aves tetapi tidak bisa terbang seperti Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun.
  5. Hewan Menyusui (Mammalia), yaitu hewan yang memiliki kelenjar susu (betina) yang berfungsi untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Hewan Mammalia pada umumnya adalah hewan yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan Menyusui atau mammalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh Hewan Mammalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan Gajah. Sedangkan Hewan Mammalia yang habitatnya di air seperti Paus, Lumba-lumba dan Duyung.

2.      Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem peredaraan  darah  Hewan Invertebrata lebih sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata. Hewan yang termasuk dalam golongan Hewan Invertebrata antara lain :
  1. Filum Protozoa, yaitu hewan yang bersel satu yang hidup di dalam air. Bentuk tubuh Protozoa sangat kecil yaitu berkisar antara 10-50 μm tetapi ada juga yang memiliki bentuk tubuh hingga 1mm. Sumber makanan Protozoa adalah hewan dan tumbuhan. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas Rhizopoda (berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata (berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).
  2. Filum Porifera atau hewan berpori, yaitu hewan air yang hidup di laut dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang melekat pada suatu dasar laut dan dapat berpindah tempat dengan bebas. Sumber makanan Porifera adalah Bakteri dan Plankton. Filum Porifera terbagi menjadi 3 kelas yaitu Kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan Kelas Demospangia.
  3. Filum Cnidaria, yaitu hewan yang memiliki sel penyengat yang dinamai knidosit yang digunakan untuk menangkap mangsa dan membela diri. Cnidaria dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Anthozoa (anemone laut, koral, pena laut), Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa. Filum Cnidari kebanyakan terdapat di lingkungan laut. Filum Cnidaria terkadang dikategori sebagai filum Coelenterata karena merupakan hewan berongga yang disebut dengan Coelenteron.
  4. Filum Ctenophora yaitu hewan yang memiliki lubang-lubang kecil atau pori dihampir seluruh tubuhnya. Pori tersebut dapat menimbulkan racun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa atau musuhnya.Meskipun bentuknya seperti ubur-ubur, tetapi filum Coelenterata tidak memiliki sel penyengat (knidosit) seperti pada filmu Cnidaria. Filum Ctenophora terkadang dikategorikan sebagai filum Coelenterata karena merupakan hewan berongga yang disebut dengan Coelenteron.
  5. Filum Platyhelminthes atau Cacing Pipih, yaitu hewan yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak bersegmen. Cacing pipih ini pada umumnya hidup di sungai, laut, danau ataupun sebagai parasit di tubuh organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum Platyhelminthes yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda (cacing pita).
  6. Filum Nematoda (Cacing Gilik), yaitu cacing yang berbentuk gilik. Kedua ujung tubuh Filum Nematoda berbentuk runcing dan sedangkan tengahnya bulat. Contoh Cacing Gilik diantaranya seperti cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria.
  7. Filum Annelida (Cacing Gelang), yaitu cacing yang tubuhnya terdiri atas segmen-segmen seperti gelang dengan berbagai sistem organ yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Filum Annelida terbagi menjadi 5 kelas yaitu Polychaeta (berambut banyak), Oligochaeta (berambut sedikit atau tidak ada rambut sama sekali), dan Hirudinea (menghisap darah). Contoh cacing jenis Filum Annelida diantaranya seperti cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas dan lintah.
  8. Filum Mollusca (Filum Moluska), yaitu hewan yang bertubuh lunak baik dilindungi oleh cangkang maupun yang tidak dilindungi oleh cangkang. Cangkang Filum Mollusca terdiri dari bahan kalsium (zat kapur). Filum Mollusca terdiri dari 3 kelas yakni P (memiliki 2 buah cangkang seperti kerang, tiram dan simping), Gastropoda (Siput baik yang bercangkang ataupun tidak), Cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda dan  Amphineura.
  9. Filum Artropoda, yaitu filum bertubuh segmen yang biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan dan simetri bilateral. Filum Artropda juga dikenal dengan sebutan hewan berbuku-buku. Filum Artropoda terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah  Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking),  Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan Hexapoda (serangga).


v  Penggolongan Hewan / Binatang


Berikut ini adalah beberapa jenis penggolongan hewan dan contoh jenis hewan yang tergolong didalamnya.

1.  Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat hidupnya
Penggolongan Hewan berdasarkan Tempat hidup pada umumnya digolongkan menjadi 3 yakni :
  1. Hewan yang hidup di Darat; contohnya Harimau, Anjing, Kucing, Sapi, Kuda, Kambing, Ular, dan lain sebagainya.
  2. Hewan yang hidup di Air; Hewan air terdiri dari Hewan yang hidup di air laut yaitu Ikan Kakap, Ikan Sardin, Ikan Tongkol, Ikan Tenggiri, Ikan Tuna dan lain sebagainya. Sedangkan Hewan yang hidup di air tawar antara lain Ikan Gurame, Ikan Nila, Ikan Mujair dan lain sebagainya.
  3. Hewan yang hidup di Darat dan Air, Hewan jenis ini biasanya disebut dengan Hewan Amfibi (Amphibia) yaitu Hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam. Contoh Hewan Amfibi diantaranya adalah Katak, Kadal dan Sesilia.

2.    Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis Makanannya
Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis Makanan digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
a.  Herbivora (Hewan Pemakan Tumbuhan); contoh Hewan Herbivora antara lain Sapi, Kambing, Kuda, Kelinci dan lain sebagainya.
b.    Karnivora (Hewan Pemakan Daging); contoh Hewan Karnivora diantaranya adalah Kucing, Singa, Harimau, Anjing, Serigala dan masih banyak lagi.
c.  Omnivora (Hewan Pemakan Daging dan Tumbuhan); contoh Hewan Omnivora diantaranya Tikus dan Ayam.

3.    Penggolongan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
Hewan yang digolongkan berdasarkan penutup tubuhnya terdiri dari 3 jenis, sebagai berikut :
a.    Hewan Bersisik; Contoh Hewan yang penutup tubuhnya adalah sisik diantaranya adalah Ular dan Ikan
b.  Hewan Berbulu; Contoh Hewan yang tubuhnya ditutupi oleh Bulu antara lain Ayam, Burung, Itik dan angsa.
c.  Hewan Berambut; Contoh Hewan yang berambut diantaranya adalah Kucing, Anjing, Monyet, Beruang, Singa dan masih banyak lagi.

4.    Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya
Hewan yang digolongkan berdasarkan Cara bergeraknya terdiri dari 4 jenis, diantaranya adalah :
a.    Hewan yang bergerak dengan Kaki; Contoh Hewan yang bergerak dengan Kaki diantaranya adalah Kucing, Kuda, Anjing, Singa, Jerapah, Gajah, Harimau, Tikus, Serigala dan lain sebagainya.
b.    Hewan yang bergerak dengan Sayap; Contoh Hewan yang tergolong dalam jenis ini adalah burung, kupu-kupu, dan serangga bersayap lainnya.
c.    Hewan yang bergerak dengan perut; Hewan jenis ini sering disebut dengan Hewan Melata atau Hewan Reptil, contohnya ular, buaya, komodo dan kadal.
d.    Hewan yang bergerak dengan sirip; Contohnya Ikan.

5.  Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biaknya
Penggolongan Hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya terdiri dari 3, sebagai berikut :
a.    Ovipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Contohnya Ayam, Itik, Penyu dan Ikan.
b.    Vivipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak. Contohnya Kerbau, Kuda, Kambing, Gajah, Kucing, Kelinci, Tikus dan masih banyak lagi.
c.    Ovovivipar, yaitu Hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak dan bertelur. Contohnya Ular.

6.    Penggolongan Hewan berdasarkan cara bernafasnya
Penggolongan Hewan berdasarkan cara bernafasnya diantaranya adalah :
a.    Hewan yang bernafas dengan Insang. Contohnya Ikan.
b.  Hewan yang bernafas dengan Paru-paru. Contohnya Anjing, Paus, Kucing, Harimau, Singa dan lain sebagainya.
c.    Hewan yang bernafas dengan Kulit. Contohnya Cacing Tanah.
d.    Hewan yang bernafas dengan Trakea. Contohnya Kupu-kupu, lebah, semut dan lain-lain.
e.    Hewan yang bernafas dengan Paru-paru dan Kulit. Contohnya Katak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TATA SURYA

10 Dinosaurus yang Dikabarkan Masih Hidup di Afrika